10. Rusia
Pusat kriminalitas Rusia berada di Republik Chechnya, daerah dalam Rusia tepatnya sebelah utara Georgia. Pelacuran, perdagangan narkoba, dan rumah makan bawah tanah secara arbitrer dikuasai oleh orang Chechnya.
Orang asing diculik lebih sering karena tebusan yang lebih tinggi. Tindakan kriminal lainnya: pencurian dompet, ponsel, kamera, uang, dan penyerangan fisik. Dari negara Super-Power sampai negara dunia ketiga bertanya-tanya apakah komunisme benar-benar menjadi obat untuk Rusia.
9. Brazil
Tetapi dengan kemakmuran yang meningkat, laju kejahatan juga ikut-ikutan melonjak. Tindak kejahatan di jalan-jalan terus merajalela di bagian-bagian Rio de Janeiro dan Sao Paolo, dan banyak korban dibiarkan tak terluka, mereka membawa pecahan botol untuk dipukul ke leher anda karena gelang yang anda pakai.
Insiden "penculikan cepat" berkembang di kota-kota besar. Mereka memaksa korbannya untuk menambil uang di ATM untuk tebusan. Apabila korban tidak dapat membayar, mereka bisa menelpon orang tua atau keluarga mereka di rumah.
Selain kejahatan di jalan-jalan, kelompok-kelompok penjahat terorganisir memerangi polisi dan lembaga umum lainnya yang tak dapat disogok. Kerusuhan di penjara secara brutal semakin menjadi-jadi, obat-obatan terlarang dan narco-terorisme menghantui penduduk sipil. Dan jika anda selamat dalam seluruh bencana itu - piranha sedang menunggu anda.
8. Afrika Selatan
Statistik lain untuk Afrika Selatan menunjukkan secara mengerikan laju kasus pembunuhannya yang tinggi. Tuan rumah World Cup 2010 ini berada terus-menerus di daftar 5 teratas negara2 yang tingkat pembunuhannya paling tinggi. Kebanyakan tindak kejahatan terjadi daerah penduduk miskin.
Bertani di Afrika Selatan sudah menjadi salah satu profesi yang paling berbahaya di dunia. Laju pembunuhan bagi para petani adalah 313.000 - sekitar 8 kali rata-rata laju pembunuhan nasional. Dan di mana pun, seks bisa sangat berbahaya di Afrika Selatan, di mana lebih dari 10 juta orang mengidap virus HIV.
7. Burundi
Gencatan senjatapun dilancarkan namun kebanyakan suplai makanan urung dilaksanakan. Pembunuhan dan kekacauan masal bersaing dengan masalah lingkungan sebagai sakit kepala yang paling besar bagi orang Burundi. Daftar pemimpin yang dibunuh ekstensif, dan kontrol bangsa sudah sering berpindah tangan sejak 50 tahun terakhir.
Kejahatan yang dilakukan dengan mengembara mengeroyok dan anak-anak bersenjata adalah ancaman bagi pengunjung. Penjabalan, pembajakan mobil dan penculikan menngintai setiap saat, oleh sebab itu anda dinasehati tidak menghentikan mobil untuk membeli cendera-mata.
Apabila anda dilukai atau diciderai di Burundi, anda mungkin perlu menguasai teknik medis, karena kebanyakan klinik lokal disana tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membantu anda.
6. Antartika
Jika anda telanjang di cuaca ini selama lebih dari sejam, anda sudah pasti akan mati. Antartika tidak mempunyai rumah sakit, tak ada makanan untuk dimakan dan jika anda hilang, tak ada banyak harapan. Tetapi setidaknya ada satu kedai McDonalds di Scott Base jika anda berhasil menemukannya.
5. Afghanistan
Ratusan orang tewas, tercabik-cabik, dan lumpuh akibat ledakan ranjau yang dipasang. Setelah Uni Soviet mendatangi Taliban ,Taliban menyatakan kontrol wanita dilarang dari pekerjaan dan universitas. Pada 2001, Amerika Serikat menggulingkan Taliban.
Tetapi penggarongan, persaingan suku dan penggunaan obat-obatan terlarang yang marak menggambarkan kekerasan sudah menyebabkan negara ini menjadi tidak stabil. Pemboman bunuh diri adalah ancaman terus-menerus, dan tak seorang pun di Afganistan aman. Serangan bunuh diri yang paling maut terjadi di propinsi Baghlan pada November 2007, yang menewaskan lebih dari 70 orang. Selain itu, Afganistan juga termasuk pemasok ganja dan candu terbesar di dunia.
4. Somalia
Bajak laut mengawasi perairan ini yang diperlengkapi dengan AK-47 dan akan merampas barang2 dan menahan anda untuk dijadikan tebusan. Perkelahian antar suku sudah meminta ribuan jiwa di sebelah utara Somalia. Sedangkan di ibu kota, Mogadishu diperebutkan oleh banyak suku dan pemimpin perang.
Etiopia pernah menyerang tentara Islamiah di Somalia pada akhir 2006, dan menyebabkan ratusan korban tewas dan ribuan korban penggusuran. Jika anda benar-benar terpaksa ke daerah ini, pastikanlah asuransi anda masih berlaku.
3. Sudan
Mereka melakukan aksinya dengan mengebom mobil, peluncuran roket dan pembantaian massal. Kekerasan banyak terjadi di daerah Darfur di antara milisi pemback-up pemerintah, tentara pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak lokal. Sudan juga telah menyebabkani perang terbuka dengan Cad yang berkaitan dengan konflik Darfur.
Sejak 2003, 230.000 orang pengungsi Sudan sudah melarikan diri ke Cad timur dari Darfur. Lebih dari dua juta orang tewas dalam 2 perang saudara yang terjadi selama 50 tahun terakhir. Dengan kondisi gurunnya yang suram, Sudan adalah salah satu tempat yang paling jelek di planet ini.
2. Kolombia
Target utama para pembunuh adalah para walikota, lusinan dari mereka terbunuh setiap tahunnya. Dan tentu saja, siapa yang dapat melupakan kokain? Kolombia memasok 75% persediaan kokain dunia dan terima kasih untuk Pablo Escobar dan Cali Cartel, kelompok-kelompok paramiliter yang sudah memerangi pemerintah dalam konflik berdarah dengan tanpa akhir.
Di 2005, 5 orang misionaris Katolik dibunuh, turun dari 9 pada tahun 1999. Pantai indah dan gunung terjal di Kolombia seharusnya menjadikannya firdaus bagi wisatawan, tetapi mungkin tempat ini bisa menjadi tempat yang paling berbahaya untuk dikunjungi.
1. Irak
Sejak 2003, Amerika Serikat sudah menduduki Irak dan menyebabkan perang saudara yang meminta korban lebih dari 650.000 penduduk sipil. Al-Qaeda, pemberontak Sunni, angkatan perang keamanan Shiite, pemberontak Kurdish, tentara Amerika, tentara Turki dan penjahat kriminal dilibatkan di siklus kekerasan yang sayangnya tidak akan mereda dengan cepat tiap saat.
Ranjau yang diimprovisasi/ Improvised Explosive Devices (IEDs), Explosively Formed Penetrators (EFPs) dan ladang ranjau adalah ancaman terus-menerus, seperti pesawat pembom bunuh diri yang juga sudah membunuh ratusan orang. Penculikan dan pembunuhan acak dilaporkan dengan hampir membuat pikiran mati rasa frekuensi. Sejak 2003, 2 juta orang Irak sudah melarikan diri ke negara tetangga dan 1,9 juta lainnya tetap tinggal di Irak dengan tergusur dari rumah mereka.
Uranium yang dihabiskan yang dipakai sebagai putaran untuk menembus baju baja akan meracuni penduduk sipil Irak dan montir AS selama beberapa dasawarsa. Sungguh, inilah neraka di bumi.
Sumber : ganggang_hijau - www.kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar