Ia juga bukan malaikat pencabut nyawa. Tapi ia adalah Lev Yashin, kiper paling legendaris sepanjang masa. Pria Uni Soviet ini memang selalu berpakaian serba hitam di ats lapangan. Bukan karena sedang berduka, tapi justru bikin penyerang lawan bete karena sulit ngejebol gawangnya. karena itu juga dia dijuluki laba-laba hitam. Lev Yashin lahir 22 Oktober 1929 dan hanya bermain di satu klub, Dinamo Moscow selama 22 musim. Emang pemain yang satu ini pantes banget nyandang gelar kiper paling legendaries. Gimana enggak, selama karirnya ia bisa bikin catatan pribadi dengan 270 kali celan sheets dan 150 kali Menggagalkan penalty!
Spoiler for :
Selama ber-jersey USSR (punya dia warna hitam semua), ia bermain dari tahun 1954-1967. Dalam rentang waktu ini ia bermain di tiga Piala Dunia, yaitu di tahun 1958, 1962, dan 1966 di mana Soviet sampai di semifinal. Selama rentang waktu ini, ia juga bisa ngebawa Negara komunis ini ngeraih emas Olimpiade 1956 dan Piala Eropa empat tahun kemudian.
Sayang, di tahun 1986 ia ngalamin sebuah kecelakaan yang nyebabin lututnya terluka dan mesti diamputasi. Dan hanya empat tahun kemudian ia meningal dunia pada tangal 20 Maret. Namun namanya selalu dikenang sebagai kiper terbaik dunia yang pernah dilahirkan, termasuk versi IFFHS, badan yang ngurusin statistik dan sejarah sepakbola.
Untuk mengenang jasanya, nama Lev Yashin diabadikan sebagai gelar yang diberikan kepada kiper terbaik dalam Piala Dunia. Lev Yashin Award.
Yap, ia memang pantas dapetin penghargaan itu.
Spoiler for :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar