Siapa yang tidak kenal dengan yoghurt. Makanan satu ini sangat populer terutama bagi mereka pemerhati kesehatan. Menurut wikipedia, yoghurt merupakan olahan dari susu sapi yang mengalami fermentasi gula susu menghasilkan asam laktat , yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt dapat menghasilkan prebiotik yang berguna bagi pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan banyak manfaat lainnya.
Tapi, tahu tidak kalau ternyata Sumatera Barat dengan budaya Minangkabau nya punya yoghurt sendiri? Yap, yoghurt ini dinamakan Dadiah. Dadiah juga merupakan olahan dari susu fermentasi. Namun, yang menjadi ciri khasnya adalah dadiah dibuat dari susu kerbau dan difermentasikan secara tradisional.
Fermentasi dadiah cukup sederhana. Pertama-tama susu kerbau segar yang baru diperah disaring untuk memisahkan kotoran atau benda asing yang masuk selama pemerahan, kemudian dimasukkan ke dalam tabung bambu yang telah dipotong (dengan panjang masing-masing ± 5 cm dari ruas/buku bambu).
Bambu yang digunakan harus masih segar atau belum kering, karena dari hasil penelitian buluh pada bagian dalam bambu inilah yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang membuat susu kerbau menggumpal menjadi dadih. Kedua, tabung bambu yang telah berisi air susu kerbau ini ditutup dengan daun pisang atau plastik dan diikat dengan karet gelang. Ketiga, tabung bambu yang telah berisi susu kerbau dibiarkan dalam ruangan yang tidak kena sinar matahari langsung (difermentasi) selama ± 2 hari atau sampai menjadi kental/menggumpal.
Nah, cukup sederhana, kan? Tapi, jika bicara tentang kandungan nutrisinya, dadiah tidak ketinggalan. Sama halnya dengan yoghurt tadi, bakteri laktat yang terkandung di dalamnya mampu menghasilkan prebiotik yang berguna bagi kesehatan tubuh. Dapat menurunkan kolestrol sehingga berguna sekali bagi yang menjalani program diet.
Tenang, meski dadiah memiliki rasa asam di lidah, kini dadiah mulai divariasikan ke dalam bentuk makanan lain seperti es krim, cake, brownies, dan aneka makanan penggugah selera lainnya.
Jadi, tak ada salahnya mulai saat ini kita mengkonsumsi dadiah ini. Seperti ungkapan: "sambil menyelam minum air", dengan mengkonsumsi dadiah selain ikut mempopulerkan makanan khas negeri sendiri, kita juga mendapat serangkaian gizinya
Read more: Sumatera Barat Punya Yoghurt Sendiri! - Asal Kamu Tahu Aja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar